Kerjasama Indonesia-China dalam pengembangan teknologi antariksa terus bergulir tidak hanya dalam hal pelaksanaan kegiatan pendidikan space technology yang sudah berjalan seperti melalui program master graduate MASTA atau beberapa training bidang satelit seperti GNSS training dll. Peningkatan kerjasama ini terus akan ditingkatkan terutama dengan LAPAN sebagai institusi bidang pengembangan teknologi antariksa. Beberapa kerjasama yang sedang dibahas adalah kemungkinan menggunakan roket peluncur China untuk peluncuran satelit LAPAN dan beberapa training operasi TT&C roket dan satelit. .
Kegiatan pendampingan dalam operasi TT&C satelit COMPASS yang peluncurannya melalui wilayah territorial Indonesia juga dilakukan secara bersama dengan Indonesia. Kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 2007 ini telah melakukan 6 kali operasi misi. Kegiatan operasi 2012 ini melibatkan tim teknis (LAPAN dan BPPT) serta tim keamanan kelautan dan pertahanan atau security officer (Angkatan Laut, Dephan dan Dep. Perhubunngan) yang juga diikuti oleh wakil dari Kedutaan China.
Waktu kegiatan operasionalisasi Kapal Instrumentasi Yuanwang 6 ini adalah selama lima hari yaitu dari tanggal 26 April – 1 Mei 2012. Tugas utama adalah pengawasan seluruh kegiatan operasi MV. Yuanwang-6 di perairan Laut Banda, dalam rangka aktifitas mendukung Space Tracking, Telemetry and Control (TT&C) sistem satelit navigasi COMPASS China ke11 dan 12 yang dibawa oleh Roket CZ-3B / LM-3B milik Pemerintah China.. (lapanrb)